lahatsatu.id, Baturaja – Bertempat di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Pj Gubernur Sumatera Selatan, Dr Drs Agus Fatoni, MSi, meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dengan menyerahkan kartu prabayar secara simbolis kepada warga setempat, Jumat 3 Oktober 2023.
Hal tersebut berlangsung disela kunjungannya meresmikan 2 pasar di Kabupaten OKU.
Didampingi Bupati OKU Teddy Meilwansyah dan Manager PLN UP3 Lahat Teguh Aang Darmadi, Pj Gubernur juga berkesempatan meninjau rumah Taufik Hidayat (35), warga yang mendapatkan bantuan pasang listrik dari program Light Up The Dream di ULP Baturaja.
Pj Gubernur Sumsel menyalakan mini circuit breaker (mcb) dan menyerahkan kartu prabayar kepada Taufik yang didampingi istrinya.
Sebanyak 418 BPBL berada di 4 kecamatan Kabupaten OKU yang tersebar pemasangannya. Sedangkan 10 pelanggan berasal dari program LUTD. Warga penerima program ini merupakan warga tidak mampu.
Sehingga dengan adanya BPBL, warga bisa menikmati listrik dengan nyaman tanpa harus menggunakan genset atau menyalur dari tetangga.
Dihadapan warga penerima, Agus Fatoni berharap pemasangan listrik ini bisa memberikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi warga penerima manfaat.
“Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah melalui program BPBL, yang hari dilakukan peresmian dan penyalaan,” ujar Agus Fatoni.
Sementara, Manager PLN Lahat, Teguh Aang Harmadi menjelaskan, penerima BPBL di wilayah kerjanya pada tahun ini sebanyak 1.746 rumah tangga yang tersebar di 6 kabupaten dan saat ini telah menyala 100 persen.
“Program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga,” terang Aang.
Taufik mengaku senang dan bersyukur atas bantuan listrik gratis yang diperolehnya.
“Terima kasih PLN, Pak Gubernur, Pak Bupati, senang sekali kami akhirnya punya listrik sendiri, mau pasang belum ada uang. Selama ini nyalur tetangga. 10 tahun kami gak punya listrik. Sekarang sudah dipasang PLN. Terimakasih bapak ibu PLN,” ungkap Taufik berkaca-kaca.(*)