Miris! Pelajar SMP Digilir Tiga Buruh Harian Berulang-ulang

oleh -412 Dilihat
oleh

lahatsatu.id, Lahat – Miris! Seorang remaja putri yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Lahat, menjadi korban kekerasan seksual. Ironisnya, korban berinisial A digarap 3 orang pemuda.

Perilaku bejat ini, diketahui bermula Senin 30 Oktober 2023, sekitar pukul 18.30 WIB. Nur Rohim (20) pelaku utama pencabulan yang bekerja sebagai buruh harian ini, nampaknya sudah merencanakan niat bejatnya.

Ia menghubungi korban melalui chat WhatsApp, mengajak korban ketemuan.

Korban yang polos, rupanya tak menolak untuk ketemuan. Namun, saat tiba di lokasi di salah satu sekolah, tak lama setelah keduanya mengobrol.

Nur Rohim yang berperawakan kucal dengan rambut ikal ini, mulai keluarkan rayuan manisnya, mengajak korban untuk lakukan perbuatan terlarang.

Korban pun menolak, namun Nur Rohim yang sudah berada di hujung konaknya, langsung menarik tangan korban.

Saat itu pula, Nur Rohim seakan kesetanan, ia langsung melucuti dengan paksa celana korban, dan mencabuli korban.

Usai Nur Rohim lakukan aksi bejatnya, Mahmud (23) merupakan teman Nur Rohim yang juga berada di lokasi, ikut mencabuli korban.

“Tempat kejadiannya di ruang kelas salah satu sekolah. Hubungan korban dengan pelaku Nur Rohim, pernah pacaran di tahun 2022 lalu,” terang Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK MSI, melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto, Selasa 14 November 2023.

Setelah berhasil menggilir korban, Rabu 1 November 2023, sekitar pukul 19.00 WIB, kedua pelaku ini rupanya merancang strategi baru. Kali ini giliran Mahmud yang menghubungi korban melalui pesan WhatsApp, mengajak korban ketemuan.

Mahmud yang mempunyai perawakan tampang memelas, rupanya buat korban tak bisa menolak. Ia pun menuruti permintaan Mahmud ke kontrakannya.

Setelah tiba di kontrakan, Mahmud pun langsung lancarkan aksi bejatnya. Usai Mahmud melampiaskan hasratnya, Nur Rohim yang juga berada di dalam kontrakan lantas lakukan hal serupa.

“Korban mengaku diancam oleh pelaku, agar tidak bercerita kepada orang lain,” ujarnya.

Berselang tiga hari, Sabtu 4 November 2023 sekitar pukul 20.00 WIB, korban mendatangi kontrakan pelaku, berniat mengembalikan kabel cas HP. Namun naasnya, kali ini korban mala dicabuli oleh Ahmad, yang juga teman kontrakan kedua pelaku sebelumnya. Aksi pencabulan ini mala diikuti juga oleh Nur Rohim dan Mahmud.

“Ketiga pelaku merupakan teman kerja sebagai buruh pembuat batu bata, dan tinggal dalam satu rumah kontrakan. Kejadian ini terungkap, ketika korban melapor ke orang tuanya. Sedangkan ketiga pelaku sudah ditangkap, Senin 13 November 2023,” terang Sapta Eka Yanto. (mala)