Pekerjaan Orang Tua Sering Diganggu, Anak Kades Tikam Oknum LSM

oleh -392 Dilihat
oleh
Kapolres Lahat merilis tersangka penganiayaan berat. Foto ist

lahatsatu.id, Lahat – Sabtu dini hari 20 Januari 2024, hiburan gaple yang digelar salah seorang warga yang menggelar hajatan di Desa Pagar Negara, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, mendadak riuh.

Nata Biro Hiri (52), warga setempat berlumur darah, setelah punggung sebelah dan kanan lengan kiri mengalami luka robek, akibat tikaman Hegler Fenalosa alias Alel (36) juga warga setempat.

Sebelum peristiwa berdarah terjadi, Nata yang merupakan oknum LSM pamit kepada anaknya untuk pergi ke rumah tetangganya yang menggelar resepsi pernikahan, yang juga mengelar lomba gaple dan hiburan organ tunggal.

Saat tiba di lokasi yang berada di Dusun I Desa Pagar Negara, atau dekat Lapangan Volly Desa Pagar Negara, Nata langsung bergabung dalam acara itu.

Sedangkan Alel sedang bermain gaple bersama Buhal, Yandri dan Azhar, dan tidak lama itu berhenti bermain gaple.

Berselang 15 menit atau sekitar pukul 00.30 WIB, terdengar keributan di atas panggung, dan terlihat korban Nata berteriak, dengan kondisi darah sudah berceceran di atas panggung.

Alel pun terlihat melarikan diri dari atas panggung usai menikam Nata, hingga mengalami luka robek punggung sebelah kanan, dan robek lengan sebelah kiri.

Korban Nata pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan, dengan kondisi luka serius.

Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polres Lahat dengan nomor laporan polisi Lp/B-13/I/2024/SPKT/res, dan anggota Unit Pidum Satreskrim Polres Lahat langsung bergerak mencari Alel, yang sudah keburu menghilang.

Namun pada hari yang sama, Sabtu 20 Januari, Team Jagal Bandit dipimpin Kasat Reskrim AKP Eka Sapta Yanto SH MSi, berhasil membekuk Alel di rumah keponakanya di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Alel pun mengakui melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Nata mengalami luka serius, dengan motif dendam lama.

“Motif diperkirakan adanya dendam yang sudah lama, dikarenakan korban selalu mengusik pekerjaan orang tuanya sebagai kades,” kata Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S Sinaga SH SIK MH, Press Conference, Senin 22 Januari 2024.(mala)