Tenang! PLN Lahat Siaga dan Pastikan Pasokan Kelistrikan Aman Jelang Pencoblosan 2024

oleh -367 Dilihat
oleh
PLN

lahatsatu.id, Lahat – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada Tahun 2024, PT PLN (Persero) UP3 Lahat PLN berkomitmen untuk menyukseskan serta menjaga kehandalan pasokan listrik pada 14 Februari 2024 mendatang hingga selesainya perhelatan pesta demokrasi tersebut.

Manager PT PLN (Persero) UP3 Lahat Teguh Aang Harmadi menyampaikan bahwa pihaknya mempersiapkan sistem kelistrikan yang handal untuk mendukung seluruh tahapan Pemilu. “Pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan dilaksanakan, PLN Lahat bersama 10 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di 11 kabupaten/kota memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan demi kelancaraan penyelenggaraan Pemilu 2024. PLN akan fokus pada pengamanan pasokan listrik di KPUD Kabupaten/Kota, Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga di lokasi posko Panitia Pemungutan Suara (PPS) tempat dimana pasokan listrik dibutuhkan untuk penyelenggaraan tahapan pemilu,” ujar Aang, Rabu(31/1).

Pihaknya dalam masa siaga pemilu 7 Februari sampai dengan 28 Februari 2024 menyiapkan personil dan peralatan yang siap menjaga kecukupan pasokan listrik dan kehandalan listrik selama 24 jam jelang Pemilu Tahun 2024 hingga tahapannya selesai. Ia menyebutkan PLN menyiapkan 55 posko siaga yang tersebar di 11 kabupaten/kota sebagai langkah antisipasi.

Sementara itu Asisten Manajer Jaringan UP3 Lahat, M. Ichsan mengatakan PLN telah melakukan inspeksi ke kantor KPU disetiap kabupaten/kota dilingkungan PLN Lahat untuk memastikan kecukupan daya, supervisi instalasi serta melakukan simulasi supply utama dan supply back up penyulang. “Sedini mungkin kami mengupayakan persiapan dan menyusun langkah antisipatif untuk menyambut Pemilu. Dalam hal siaga Pemilu, petugas kami siap siagakan untuk mempermudah pemantauan kondisi sistem kelistrikan terutama di KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS hingga di TPS. Harapan kami perhelatan ini lancar tanpa kendala,” kata Ichsan.

Untuk kondisi kelistrikan PLN Lahat, Ichsan mengatakan untuk daya mampu 607 MW, beban puncak 271 MW dengan cadangan daya 336 MW sehingga aman untuk kecukupan daya. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Jika menemukan kondisi di lapangan yang berpotensi bahaya kelistrikan, ia meminta agar masyarakat melaporkan melalui aplikasi plnmobile yang siap diakses kapan saja dan dimana saja melalui PlayStore atau AppStore. (*)