Tri Darma Perguruan Tinggi, Edukasi Bahaya Asap Rokok

oleh -224 Dilihat
oleh
Tri Darma Perguruan Tinggi, Edukasi Bahaya Asap Rokok

Lahat, lahatsatu.id – Bahaya dari merokok tentunya hampir semua masyarakat tahu. Namun, meskipun merokok merupakan gaya hidup yang tidak sehat dan membahayakan, disebagian orang kegiatan merokok adalah hal biasa.

Poltekes Kemenkes Palembang Prodi DIII Keperawatan Lahat memberikan edukasi kesehatan rumah tangga tanpa asap rokok kepada masyarakat, di wilayah Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Kaprodi D III Keperawatan Lahat, H A Gani SPd MKes, melalui Dosen Pengabdi Kamesyworo SST MM mengungkapkan, sebagian masyarakat menganggap merokok sebuah prilaku yang bisa membuat dirinya senang. Namun jangan biarkan kesenengan itu membahayakan keluarga di rumah terpapar asap rokok.

Beranjak dari itu, melalui kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi berupa pengabdian pada masyarakat tentang edukasi kesehatan rumah tanpa asap rokok.

“Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang Rumah Tanpa Asap Rokok dan bahaya asap rokok pada kelompok masyarakat,” katanya didampingi Sri Hartati SKM MM, dan Eka Haryanti SPd MKes sebagai dosen lain yang menjadi narasumber, pada Selasa (2/7/2024).

Kemudian, lanjut Kamesyworo, edukasi yang disampaikan kepada sebanyak 14 orang perwakilan masyarakat masyarakat di RT 7 RW 3 Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat itu, menggunakan metode ceramah, tanya jawab kepada masyarakat.

Hasilnya, sebelum edukasi tingkat pengetahuan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat pengetahuan baik 4 orang atau 28,6 persen orang, dan cukup sebanyak 10 orang atau 71,4 persen. Setelah di lakukan edukasi yang mempunyai tingkat pengetahuan baik 11 orang atau 78,6 persen orang, dan cukup sebanyak 3 atay 21,4 persen.

Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok, dan asap rokok bagi kesehatan anggota keluarga terutama anak anak dan balita.

“Hasil analisis menemukan bahwa edukasi kesehatan berpengaruh terhadap pengetahuan kelompok masyarakat akan bahaya rokok dan asapnya bagi anggota keluarga terutama anak dan balita,”sampainya.(*)