Lahat – Suasana pasca Pilkada Lahat kembali mencair. Ini dibuktikan setelah Calon Bupati Lahat dengan suara terbanyak berdasarkan hasil quick count, Bursah Zarnubi, bersilaturahmi ke kediaman Hj Lidyawati Calon Bupati Lahat dan Calon Wagub Sumsel suara terbanyak H Cik Ujang.
Bursah Zarnubi, hadir untuk bersilaturahmi dan menyampaikan ucapan selamat kepada Cik Ujang atas perolehan suaranya di Pilgub Sumsel 2024.
Dalam pertemuan yang akrab ini, diselingi tawa dan canda, Bursah Zarnubi dengan hangat mengatakan, datang kekediaman Cik Ujang dan Lidyawati untuk memberikan selamat kepada Cik Ujang atas perolehan suara terbanyak di Pilgub Sumsel.
“Hasil Quick Count ini saya yakin tidak akan jauh berbeda dengan hasil real count nantinya,” ucapnya kepada awak media.
Dengan nada bercanda, Bursah Zarnubi menyebut bahwa Cik Ujang kelak akan menjadi “atasannya” sebagai salah satu pemimpin Sumatera Selatan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lahat untuk mendukung program-program yang akan dijalankan Herman Deru dan Cik Ujang dalam pemerintahannya mendatang.
Sementara itu, terkait hasil Pilkada di Lahat, Bursah Zarnubi menyampaikan apresiasi kepada Lidyawati yang tetap menunjukkan sikap lapang dada meskipun suaranya berada di bawahnya.
“Beliau tetap saudara saya, dan ini adalah bukti bahwa demokrasi di Lahat berjalan penuh kedewasaan,” tambahnya.
Cik Ujang yang menyambut hangat kunjungan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bursah Zarnubi.
“Terima kasih atas ucapan selamatnya. Saya juga mengucapkan selamat kepada Pak Bursah atas perolehan suara terbanyak di Kabupaten Lahat. Semoga silaturahmi seperti ini terus terjaga,” ungkapnya.
Lidyawati, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyampaikan hal senada.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Bursah atas hasil yang diraih. Semoga amanah dan sukses memimpin Kabupaten Lahat ke depan,” ujar Lidyawati.
Momen ini menjadi bukti bahwa persaingan politik tidak harus memutus tali silaturahmi. Kehangatan yang terjalin di Blok C Perumnas Kapling menjadi contoh positif bagi masyarakat bahwa pemilu adalah ajang untuk membangun kebersamaan, bukan permusuhan.(*)
