Lahat Kecipratan Bangubsus Rp 147 Miliar, Petani Bisa Garap Sawah 3 Kali Setahun

oleh -290 Dilihat
oleh
Bupati Lahat dan Gubernur Sumsel berada di pintu air irigasi yang direhap. Foto ist

LAHATSATU.ID, Lahat – Kabupaten Lahat kecipratan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) sebesar Rp 147 miliar. Bantuan tersebut merupakan bantuan tahun anggaran 2023.

Berbagai infrastruktur pun dibangun dari bantuan itu. Salah satunya rehabilitasi irigasi Tebing Panjang, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat.

“Alhamdulillah, dengan rehabilitasi irigasi dengan dana bersumber dari Bangubsus ini, petani bisa menggarap sawah 3 kali setahun,” kata Bupati Lahat H Cik Ujang SH, saat peresmian irigasi Tebing Panjang, bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Minggu 10 September 2023.

Cik Ujang mengakui, kurun waktu 5 tahun kepemimpinan Gubernur Herman Deru dan Wagub Mawardi Yahya, telah banyak memberikan perhatian dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lahat. Mulai dari jalan, jembatan hingga irigasi.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Herman Deru yang telah membangun infrastruktur di Kabupaten Lahat,” ucap Cik Ujang.

Peresmian irigasi yang telah dibangun Pemprov Sumsel Tahun Anggaran 2019-2022 yang ada di Kabupaten Lahat senilai Rp.220.465.852.099. Dalam peresmian irigasi tersebut dirangkaikan dengan kick of rahabilitasi irigasi tahun 2023, masing-masing terletak di Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Musi Rawas.

Herman Deru menyebut hingga saat ini 93 persen irigasi di Sumsel sudah berfungsi. Diharapkan mampu meningkatkan produktivitas petani dari 2 kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali tanam setiap tahunnya.

Herman Deru berharap, wilayah yang telah memiliki irigasi di Kabupaten Lahat mampu bersaing dengan daerah lainnya, dalam peningkatan produksi padi. Yang selanjutnya selain untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah juga sebagai stok pangan nasional.

“Saya berharap Kabupaten Lahat mampu meningkatkan produktifitas pangan bukan saja untuk kebutuhan masyarakat Lahat akan tetapi juga sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional,” tambahnya.(mg01)