PTBA Kasih Ilmu Pengolahan Madu hingga Penanganan Hama Pada 30 Warga

oleh -14 Dilihat
oleh
PTBA Kasih Ilmu Pengolahan Madu hingga Penanganan Hama Pada 30 Warga

Muara Enim, lahatsatu.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan pengolahan madu, propolis, dan penanganan hama di Desa Embawang, Muara Enim, 9 hingga 10 Desember 2024.

Pelatihan diikuti 30 peserta yang berasal dari Desa Embawang. Mereka dibekali keterampilan mengolah hasil lebah madu, seperti propolis dan royal jelly, serta memahami teknik efektif penanganan hama.

Titin Dwi Oktariani, AVP Sustainability Planning PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen PTBA dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan untuk masyarakat dan lingkungan.

Desa Embawang merupakan satu dari 23 Desa Penyangga Kawasan Suaka Margasatwa Isau-isau di Sumatra Selatan yang menghadapi tantangan ekologi dan perubahan iklim, mengancam tumbuhan endemik seperti rafflesia dan ratusan jenis anggrek yang hidup di sana.

“Budidaya lebah menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi seperti madu, propolis, dan royal jelly. Selain itu juga berperan penting dalam menjaga ekosistem. Kami berharap masyarakat dapat terus mengembangkan potensi ini untuk meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Titin berharap program budidaya lebah madu dapat menciptakan keberlanjutan ekonomi dan menjadikan Desa Embawang sebagai pusat produksi madu yang unggul di masa depan.

Pirliansah, Kepala Desa Embawang, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PTBA yang berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kami sangat berterima kasih kepada PTBA dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan menjadikan Desa Embawang sebagai contoh desa binaan yang sukses,” katanya.

Salah satu peserta pelatihan, Indra Gunawan dari Kelompok Tani Lebah Madu Serasan sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, karena mendapat mendapat keterampilan baru yang mendukung usaha budidaya lebah madu.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami bisa mengolah hasil budidaya kami untuk siap dijual dan bersaing di pasar,” ucap Indra.

Sebelumnya pada Juni dan September 2024, PTBA telah menyerahkan bantuan sejumlah 16 stup (kotak sarang lebah) berisi lebah madu jenis Trigona Terminata dan Trigona Itama kepada masyarakat Desa Embawang untuk dibudidayakan. Dukungan tersebut diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan memperkuat keseimbangan ekosistem.(rls)