Hadapi Pilkada, PLN Stop Pemeliharaan Jaringan

oleh -6 Dilihat
oleh
Hadapi Pilkada, PLN Stop Pemeliharaan Jaringan

Lahat, lahatsatu.id – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Lahat menjamin tidak akan terjadi pemadaman listrik pada saat pemungutan suara tanggal 27 November mendatang. Pada hari pencoblosan, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik dan pemadaman. Hal tersebut disampaikan oleh Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi.

“Tiga hari menjelang pencoblosan, kami telah melakukan penghentian pekerjaan dan pemeliharaan jaringan PLN. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemungutan suara serentak tidak terganggu oleh padamnya listrik. Selanjutnya kami fokus mengawal pilkada serentak ini,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya gangguan akibat instalasi jaringan, PLN lanjut Aang, seluruh PLN unit di lingkungan UP3 Lahat diminta untuk melakukan pemeliharaan jaringan sampai dengan H-3, pengecekan jaringan listrik baik yang berada di instalasi milik PLN maupun di lokasi-lokasi dimana dilaksanakan tahapan pemilu seperti arena debat, lokasi TPS, kecamatan maupun KPU kabupaten/kota setempat agar pelaksanaan rangkaian pemilihan kepala daerah nyaman dan kondusif.

Senada dengan kesiapannya, Teguh Aang Harmadii optimis dengan kesiapan PLN berkomitmen PLN akan mengawal kelistrikan pilkada serentak 2024 dan akan membantu dalam penyelenggaraan pilkada di semua tingkatan. Aang juga menyampaikan selama masa siaga Pilkada 2024, PLN UP3 Lahat telah menyiagakan 378 personil yang tersebar di 6 unit layanan yang berada di wilayah kerja UP3 Lahat seperti Lembayung, Pagar Alam, Muara Enim, Baturaja, Martapura dan Muara Dua . “Kami berkomiten untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik di lokasi-lokasi pemungutan suara,” kata Aang.

Selain menyiagakan personil, Aang juga memastikan PLN UP3 Lahat akan menyiapkan 2 unit Crane, 20 mobil operasional layanan tehnik, 45 sepeda motor operasional, 78 unit genset, 8 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 1 mobil PDKB sentuh langsung guna memastikan pelaksanaan pilkada di 6 Kabupaten berjalan lancar.

Di sisi pasokan listrik, Aang mengatakan jika kapasitas listrik yang dibutuhkan pada saat pemilu tidak jauh berbeda dengan hari biasa, namun yang lebih dibutuhkan pada saat pesta demokrasi tersebut ada pada sisi kehandalan. Ia memastikan pasokan daya saat ini cukup dalam memenuhi kebutuhan listrik di PLN UP3 Lahat dan 6 Kabupaten dilingkungan PLN Lahat dengan kemampuan daya tersedia 875,51 MW dan beban puncak pemakaian 271 MW.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika ada potensi gangguan dan pelanggan membutuhkan dukungan PLN terkait kelistrikan, masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile ataupun melaporkan ke kantor PLN terdekat,” tutup Aang.(*)