Lahat, lahatsatu.id – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lahat menggelar kegiatan pembagian bahan makanan sehat bertema “Senyum Sehat Anak Indonesia”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi kemanusiaan sekaligus upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lahat. Acara yang berlangsung di lingkungan kantor PLN UP3 Lahat pada hari Jumat, 21 Februari 2025, menandai penutupan program PLN Peduli Stunting yang telah dilaksanakan selama empat bulan terakhir.
Kegiatan ini diikuti oleh 38 peserta yang mewakili enam puskesmas di Kabupaten Lahat. Bantuan yang diberikan oleh YBM PLN UP3 Lahat berupa bahan makanan sehat, seperti beras, sayur-sayuran, telur, buah-buahan, dan susu. Bantuan tersebut diharapkan dapat diolah oleh orang tua menjadi makanan bergizi guna mendukung tumbuh kembang anak-anak.
Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung kesehatan masyarakat. “Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Lahat, agar mereka tumbuh sehat dan terbebas dari stunting,” ujarnya.
Senada dengan itu, Assistant Manager Jaringan & Konstruksi PLN UP3 Lahat, Muhammad Ichsan, yang mewakili manajemen, menjelaskan proses pelaksanaan program tersebut.
“Dalam upaya penurunan angka stunting, pegawai PLN melalui YBM PLN UP3 Lahat telah memberikan bantuan berupa bahan pokok selama empat bulan terakhir. Hari ini, program tersebut resmi selesai. Kami berharap ke depannya kegiatan serupa dapat kembali diusulkan dan dilaksanakan,” tuturnya.
Apresiasi atas kegiatan ini juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sinabing, Zainuddin, yang mewakili para penerima manfaat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Lahat yang telah memberikan bantuan bahan pokok selama beberapa bulan ini sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kami ke depannya,” ungkapnya.
Program “Senyum Sehat Anak Indonesia” ini diharapkan tidak hanya menjadi langkah akhir, tetapi juga awal dari upaya berkelanjutan PLN dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan, menuju Indonesia Emas tahun 2045.(rls)