LAHATSATU.ID, Lahat – Bupati Lahat H Cik Ujang SH mengapresiasi PT Bukit Pembangkit Inovatif (BPI), pemilik PLTU Banjarsari. Pasalnya, perusahaan bergerak disektor penyuplai energi listrik itu, membantu satu unit armada pemadam kebakaran (damkar).
Bantuan ini, tentu saja sangat tepat. Apalagi musim kemarau tengah melanda. Sehingga sangat diperlukan bila terjadi kebakaran.
“Alhamdulillah, kendaraan ini tentu saja sangat membantu sekali. Terutama sekali saat ini sedang masuk musim kemarau,” kata Cik Ujang, disela-sela menerima bantuan didampingi Wabup H Haryanto SE MM MBA dan Sekda Chandra, Senin 28 Agustus 2023.
Tentu saja Cik Ujang, atas nama pemerintah sangat berterima kasih atas bantuan dari PT BPI ini. Apalagi, sambung dia, unit damkar yang dimiliki Pemkab Lahat, hanya 8 unit. Sebanyak 4 unit diantaranya siaga di kecamatan.
“Sedangkan 4 lagi, standby di markas Damkar. Dengan tambahan ini dapat meringankan tugas petugas memadamkan kobaran api,” jelas H Cik Ujang.
Cik Ujang pun berharap perusahaan lain di Kabupaten Lahat, mengikuti jejak BPI yang mengerti akan kondisi yang diperlukan masyarakat. Apalagi puluhan kendaraan beroperasi di Kabupaten Lahat.
“Sekali lagi, kami ucapkan ribuan terima kasih atas perhatian ini. Tentu saja, tidak hanya PT BPI saja, melainkan perusahaan lain pun mampu berkontribusi kepada daerah,” katanya.
Sementara Direktur Utama PT BPI Wibisono menyatakan, sudah menjadi komitmen BPI untuk berkontribusi kepada Kabupaten Lahat.
“Sebagai perusahaan, kami berkomitmen kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Untuk membantu apa yang bisa dikerjakan,” kata Wibisono.
Nah, kendaraan tersebut berkapasitas 3.500 liter air ditambah dengan cairan busa. Kemudian ada selang yang mengacu kepada standar damkar, selain itu, pipa water cannon, tangga maupun aksesoris-aksesoris lainnya.
“Mudah-mudahan, kedepannya perusahaan dapat melakukan hal serupa, guna meningkatkan serta memenuhi kebutuhan akan unit tersebut,” ucapnya.
Ia berharap, perusahaan mampu melayani permintaan apalagi dewasa ini, musim panas telah melanda di Kabupaten Lahat.
“Armada damkar menjadi prioritas untuk memadamkan api. Sehingga tidak meluas kemana-mana,” pungkas Wibisono.(mala)
