Jambi, lahatsatu.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi menurunkan pasukan khusus, yaitu Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) guna mengoperasikan jaringan baru pelanggan umum di Jalan Lingkar Selatan, Kota Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode sentuh langsung dalam keadaan bertegangan alias tanpa padam, sehingga pengoperasian jaringan baru ini tidak mempengaruhi kualitas keandalan pasokan listrik pelanggan lain di daerah tersebut. Sebanyak 6 personil PDKB yang sudah tersertifikasi dengan kemampuan khusus diturunkan guna melakukan pekerjaan pada tegangan menengah.
Manajer PLN UP3 Jambi, Ediwan, mengatakan Tim PDKB ini melakukan pekerjaan pengoperasian jaringan baru pelanggan umum sepanjang 1 kilo meter sirkuit (kms) atau 20 gawang. Tim PDKB diarmadai kendaraan khusus roda empat dan wajib menjalankan Standard Operating Procedure (SOP)serta instruksi kerja yang berlaku untuk memastikan penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Hal ini dilakukan guna menghindari kecelakaan kerja serta hal-hal yang tidak di inginkan.
“Pekerjaan ini dilakukan dalam keadaan bertegangan alias tanpa padam sehingga warga sekitarpun dapat tetap menikmati aliran listrik di kala petugas melakukan pekerjaan nya, terlebih lagi lokasi pekerjaan ini berada di kawasan vital seperti Rumah Sakit Santa Theresia dan Markas Brimob. Kami memastikan para petugas menerapkan SOP dan aturan K3 guna menjamin keselamatan dalam bekerja” kata Ediwan.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Seltan, Jambi, dan Bengkulu, menambahkan tim PDKB merupakan pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor, maupun komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat dapat tetap menikmati listriknya.
“Pasukan PDKB Sentuh Langsung merupakan tim yang dapat memperbaiki jaringan dengan cara menyentuh langsung jaringan tersebut, contohnya untuk PDKB Tegangan Menengah melakukan pekerjaan sentuh langsung pada jaringan 70.000 Volt. Mereka adalah pasukan elit terlatih yang memiliki sertifikasi, seperti sertifikasi internal PLN, Sertifikasi internasional dari Omaka New Zealand dan Terex Ritz Brazil, sertifikasi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM terkait bidang dan level kompetensinya” pungkas Adhi.(rls)