lahatsatu.id, Lahat – Setelah sekian lama mandek bus sekolah gratis milik Pemkab Lahat Kembali beroprasi, Senen (22/1/2024). Tiga bus diluncurkan Pemkab Lahat untuk melayani para pelajar di Kecamatan Merapi Area, Kecamatan Pulau Pinang dan Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat.
Peluncuran Bus sekolah langsung di lepas Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi.
“Ya hari ini sejalan dengan arahan Pj Bupati Lahat, Bus sekolah kembali beroprasi untuk melayani para siswa di Lahat, ” Sampai, Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPd I
Dikatakan Deswan, ada tiga Bus yang melayani siswa dengan rute Kecamatan Merapi Barat dengan titik kumpul di depan Kantor Camat Lahat, selanjutnya rute yang akan ditempuh ke SMPN 5 Lahat, SMK Negeri Lahat, SMAN 2 Lahat dan SMK 4 Lahat. Rute kedua melayani pelajar dari Kecamatan Pulau Pinang.
Titik Keberangkatan dari Desa Tanjung Mulak dan akan melalui rute Kota Lahat. Bus ketiga melayani rute Kecamatan Gumay Talang-Kota Lahat dengan titik kumpul di Desa Sugiwaras.
“Untuk jam keberangkatan Bus akan menjemput siswa dari pukul 06.30 wib. Kemudian siswa akan kembali diantar pada pukul 13.30 wib atau disesuaikan dengan jam pulang sekolah siswa, ” Terangnya.
Ditegaskan Deswan, jika layanan Bus tersebut gratis. Untuk sopir dan minyak kendaraan itu ditanggung Pemkab Lahat. Hal itu perlu diketahui siswa. Ditambahkanya, jika kapasitas Bus menyediakan 32 kursi. Namun dikatakan Deswan, dengan rute yang tak begitu jauh dengan kota Lahat bisa saja siswa yang naik lebih dari itu selagi masih proporsional dengan kendaraan.
“Kondisi kendaraan semuanya bagus. Ini merupakan komitmen Bapak Pj Bupati Lahat dalam memberikan kemudahan dan meringankan para siswa, ” Ujarnya.
Sebelumnya, Bus Sekolah terhenti beroprasi. Melihat kondisi tersebut, Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi, meminta Dinas Perhubungan Lahat untuk mengupayakan penggunaan mobil bus sekolah bisa beroperasi kembali.
“Tolong Dishub Lahat untuk penggunaan mobil bus sekolah itu upayakan bisa beroperasi kembali, bagaimana caranya. Jangan setelah ada bantuan bus dari kementerian, lalu tidak digunakan,” ujarnya M Farid, Minggu (14/1/2024).
Menurutnya, penggunaan mobil bus sekolah sangatlah bermanfaat untuk anak-anak sekolah yang akan berangkat pulang pergi.”Pemanfaatanya diupayakan, bagaiamana pun caranya apakah bisa melalui CSR perusahaantambang misalnya. Sayang jika tak digunakan dan tak bermanfaat,” tuturnya.(mala)