Imam Pasli Bergerilya Cari Stunting, Turun Langsung Layani Anak Pandan Arang Ulu

oleh -44 Dilihat
oleh
Pj Bupati Lahat Imam Pasli monitoring pelayanan posyandu Desa Pandan Arang Ulu, Kota Agung Lahat. Foto Istimewa

Kota Agung, lahatsatu.id – Posyandu Pandan Wangi, Desa Pandan Arang Ulu, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, jadi titik monitoring pelayan posyandu se Kabupaten Lahat. Desa Pandan Ulu dipilih karena dinilai sudah mampu melakukan pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak-anak di desa.

Monitoring ini dilakukan langsung Pj Bupati Lahat, Imam Pasli SSTP MSi, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat. Tak sekedar hanya memantau, PJ Bupati Lahat bahkan mengukur langsung tinggi dan berat badan anak, melihat langsung catatan tumbuh kembang anak, memberikan makanan gizi tambahan, hingga meneteskan langsung imunisasi kepada sejumlah anak. Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program Posyandu dalam upaya menurunkan angka stunting.

Imam Pasli mengatakan, Desa Pandan Arang Ulu, desa kedua yang ia kunjungi. Selain lakukan monitoring, Imam Pasli sembari melihat kampung halaman orang tua di Kecamatan Kota Agung. Dari hasil monitoring, Imam Pasli bangga tidak ada mengidap stunting di Kecamatan Kota Agung, khususnya Desa Pandan Arah Ulu. Sedangkan untuk anak dengan gizi buruk sebelumnya ada dua, namun dengan penanganan posyandu, gizi kedua anak tersebut kini sudah membaik.

“Alhamdulilah tidak ada stunting, ada dua anak sebelumnya alami gizi kurang, namun dari yang saya lihat di buku perkembangan anak, grafiknya sudah meningkat. Saya sangat setuju, apa yang dilakukan Kades Pandan Arang Ulu, menggunakan dana desa untuk mengentaskan stunting dan gizi buruk anak di desa,” kata Imam Pasli, Kamis (29/8/2024).

Imam Pasli menambahkan, peran Posyandu sangat penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu pasca persalinan, serta anak-anak balita hingga lansia di desa. Kegiatan yang ada di posyandu, merupakan langkah konkret dalam upaya bersama untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lahat.

“Untuk stunting, kuncinya kesadaran Ibu. Semua kegiatan ini hanya membantu. Artinya upaya Kades Pandan Arang Ulu berhasil mengajak semua ibu di desa, ikut kegiatan posyandu, buktinya tidak ada anak yang stunting,” sampainya

Sementara, Kades Pandan Arang Ulu, Sukarti Dapati SE MM menuturkan, untuk kegiatan posyandu, sejak awal dirinya menjabat tiga tahun lalu, sudah aktif setiap bulan. Kegiatan posyandu diisi bukan hanya untuk anak-anak balita saja, melainkan juga untuk para lansia. Saat ini tercatat, ada 26 balita dan 96 lansia yang aktif ikuti posyandu.

“Kegiatan posyandu untuk balita, mulai dari pemeriksaan kesehatan, hingga pemenuhan gizi sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk lansia ada pemeriksaan kesehatan, juga pemberian obat gratis bagi lansia,” tuturnya.

Sukarti Dapati menambahkan, kunjungan ibu hamil, balita, dan perempuan muda ke Posyandu Pandan Wangi selalu ditunggu-tunggu oleh warga. Sehingga edukasi pencegahan stunting kepada seluruh masyarakat tersampaikan dengan baik.

“Kami pemerintah Desa Pandan Arang Ulu ingin memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh kembang yang optimal, sehingga tidak ada anak stunting di desa kami,” ucapnya.

Selain dihadiri Pj Bupati Lahat, monitoring pelayanan posyandu ini juga oleh Camat, Kapolsek, Danramil Kota Agung, seluruh kades se Kecamatan Kota Agung dan seluruh warga Desa Pandan Arang Ulu. (heru)