Jadi Penggerak Ekonomi, Titi Baim Pimpi IWAPI Lahat

oleh -1619 Dilihat
oleh
Pelantikan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lahat periode 2023-2028 di Pendopoan Rumah dinas Bupati Lahat, Selasa (8/8/2023). (Lahatsatu.id/mala)

Jadi Penggerak Ekonomi, Titi Baim Pimpi IWAPI Lahat

LAHATSATU, LAHAT – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lahat periode 2023-2028 resmi dilantik Bupati Lahat, H Cik Ujang SH di pendopoan, selasa (8/8). Hj Sefriati S Sos atau di sapa Titi Baim kembali, ditunjuk untuk memimpin kabupaten Lahat lima tahun mendatang.

Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Lahat, Hj Sefriati S Sos menuturkan, saat ini sebanyak lebih kurang 100 wanita pengusaha telah tergabung dalam IWAPI, mulai dari pedagang asongan, kuliner dan kerajinan. Karenanya, apa yang menjadi Visi Misi akan diusahakan berjalan agar sesuai dengan yang diharap kan Pemkab khususnya masyarakat kabupaten Lahat.

“Mudah-mudahan kami bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai amanah yang diberikan. Sangat mengharapkan dukungan dan kerjasamanya kepada pengurus IWAPI dapat melaksanakan tugas, serta tanggung jawab sesuai dengan bidang yang telah dipercayakan. Sehingga organisasi ini mampu menjadi salah satu komponen penggerak ekonomi di Kabupaten Lahat,” tutupnya.

Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Reni Marsiana SE menyampaikan, Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi awal dari komitmen untuk secara bersama memajukan Kabupaten Lahat. IWAPI Lahat tidak bergerak sendiri, tetap harus ada kebijakan-kebijakan yang pro pengusaha perempuan.

“Selain itu, kami juga mengharapkan peran IWAPI Kabupaten Lahat dapat berperan aktif dalam meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Lahat,” pungkasnya.

Bupati Lahat H Cik Ujang meminta agar IWAPI mampu, untuk mendongkrak kearifan lokal agar memberi dampak positif bagi daerah. Dengan mengedepankan menu tradisional lokal, untuk unit usaha rumahan agar menjadi ciri khas daerah. Sehingga menjadi daya tarik masyarakat luar daerah datang dan betah di Lahat.

“Dengan adanya sajian menu khas daerah, yang dijual dan inilah tugas IWAPI agar mampu mensosialisasikan dan mengajak para wanita pengusaha. Agar menciptakan produk lokal untuk diperdagangkan baik skala rumahan maupun besar,” jelasnya. ( Mala)