Lahat, lahatsatu.id – Madrasah Ibtidaiyah Tahfidz (MIT) SaQu Imam Malik Lahat menjadi salah satu rujukan bagi orang tua di Kota Lahat. Sekolah yang berada di Jalan A Rivai Kelurahan Kota Negara, Kota Lahat ini sudah dikenal memiliki berbagai terobosan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan Panen Hasil Belajar murid MIT SAQU Imam Malik Lahat. Orang tua dapat menyaksikan berbagai kegiatan anak-anak mereka.
guru, orang tua bersama-sama menyaksikan buah dari kerja keras murid melalui pendekatan Project-based Learning (PBL). Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan pemahaman akademik, tetapi juga melatih siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan menyelesaikan tantangan nyata.
“Melalui PBL, kami mengarahkan siswa untuk meningkatkan motivasi belajar,” kata Muhammad Anggun Nopriadi S MSc Kepala MIT SAQU Imam Malik Lahat, dalam sambutannya pada kegiatan, Sabtu (14/12/2025).
Menurutnya, dengan menghubungkan pembelajaran dengan situasi nyata, siswa merasa lebih termotivasi. Melatih kolaborasi dan tanggung jawab.
Proyek dilakukan secara kelompok, melatih mereka untuk bekerja sama dan bertanggung jawab. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inovasi, siswa dilatih memecahkan masalah dengan kreatif.
Membekali mereka menghadapi dunia nyata, dari perencanaan hingga penyelesaian proyek, siswa belajar mempraktikkan pengetahuan secara konkret.
“Selain itu, pendidikan di MIT SAQU Imam Malik Lahat juga berkomitmen untuk mengembangkan tiga kecerdasan utama,” ungkapnya.
Tiga kecerdasan dimaksud, yakni Kecerdasan Intelektual, melalui program pembelajaran akademik, yang berfokus pada penguasaan pengetahuan di berbagai bidang, termasuk sains, matematika, dan literasi.
Pembelajaran dilakukan dengan metode interaktif dan berbasis proyek untuk merangsang rasa ingin tahu siswa.
Selanjutnya, Kecerdasan Emosional dengan nilai-nilai adab Islami melalui program seperti: Adab Islami, untuk membentuk sikap sopan santun dan akhlak mulia. Apel Kelas, untuk membangun kedisiplinan dan rasa tanggung jawab.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di mana siswa belajar keterampilan sosial dan pengembangan karakter.
Terakhir, Kecerdasan Beragama, MIT Imam Malik memberikan perhatian khusus pada pembinaan spiritual melalui program halaqah sebanyak 6 jam pelajaran per hari, dengan fokus pada Program Hafalan Al-Qur’an, dimana siswa ditargetkan untuk menghafal minimal 6 juz sebagai standar kelulusan MIT SAQU Imam Malik.
Penghafalan Hadis, untuk menanamkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas-aktivitas lain yang menanamkan kecintaan terhadap agama dan nilai-nilai Islam.
Setiap anak memiliki kecerdasannya masing-masing, dan tugas kita sebagai guru dan orang tua adalah membimbing mereka untuk mengoptimalkan potensinya dengan penuh kasih sayang dan penghargaan.
“Saya juga ingin menyampaikan kabar gembira bahwa MIT SAQU Imam Malik Lahat sedang membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026. Kami mengundang Bapak/Ibu wali santri yang telah merasakan manfaat pendidikan di sekolah kami untuk turut mengajak keluarga, teman, dan lingkungan sekitar bergabung bersama kami dalam membentuk generasi Qur’ani yang cerdas, baik secara intelektual maupun emosional,” jelasnya.(*)