Lahat, lahatsatu.id – Pilkada Kabupaten Lahat tahun 2024-2029 tampaknya akan seru. Pasalnya, selain petahana H Cik Ujang SH dan H Haryanto SE MBa yang telah memastikan diri akan maju, ada sosok mantan Wabup Empat Lawang Yulius Maulana yang makin kesemsem tak sabar untuk bertarung.
Kemudian muncul sosok anak muda yang cerdas dan inovatif KMS Ali Ismail SE alias Ali Siliwangi yang menyatakan akan bertarung, bahkan siap membawa perubahan kearah yang lebih maju.
Berbicara tentang nama kandidat balonbup Lahat terakhir, Ali Siliwangi tentu akan menjadi fenomena baru dalam dunia perpolitikan. Dimana selain mengusung visi misi Lahat EMAS (Enerjik, Maju, Religius dan Santun), alumni STIE Serelo ini akan memprioritaskan program yang belum tersentuh pembangunan dan tidak akan mengganggu pembangunan yang sudah baik diera bupati sebelumnya.
Dijumpai wartawan media ini, Ali Siliwangi mengatakan, keputusan maju sebagai kandidat Balonbup Lahat periode 2024-2029 sudah bulat dan didukung oleh keluarga serta masyarakat khususnya kaum milenial.
Apalagi, saat ini Kabupaten Lahat membutuhkan peran anak muda untuk melanjutkan pembangunan yang sudah bagus jika diberi amanah.
“Jalur one way dan sudah sangat bagus dan tidak terlihat kemacetan jadi untuk apa harus dirubah, begitu juga dengan tugu kota patung Sipahit Lidah juga menunjukan sejarah dan moderenisasi jadi yang akan saya bangun jika terpilih adalah sektor yang belum tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, untuk memajukan perekonomian masyarakat, dirinya juga telah menyiapkan program pelatihan digital bagi para pelaku UMKM. Sehingga para pedagang tidak hanya menunggu melainkan bisa menjemput bola melalui aktivitas jual beli melalui kecanggihan digital Smartphone.
“Jika tujuan maju jadi Bupati Lahat untuk merubah yang sudah bagus seperti jalur One Way menjadi dua arah kembali maka ini sama saja dengan mundur kebelakang tak ada pembangunan, masyarakat Lahat sekarang sudah cerdas dan dapat melihat mana yang sudah bagus dan yang belum,” imbuhnya.
Ditambahkan Ali, untuk sektor pertanian kedepan jika terpilih maka para petani tidak hanya akan menerima bantuan bibit dan benih melainkan akan diupayakan bagaimana cara mengelola Lahan tanpa menunggu bantuan melalui kecanggihan teknologi android. Begitu juga benih dan pupuk karenanya dibutuhkan dukungan dan peran dari semua pihak khususnya anak muda yang inovatif dan kreatif.
“Era bupati H Cik Ujang sudah banyak kemajuan dan moderenisasi pembangunan, jadi seumpama pilkada nanti saya yang diberi mandat oleh masyarakat, maka saya tidak akan merubah apa yang sudah bagus melainkan menambah pembangunan yang sudah ada,” pungkas pria kreatif sekaligus pengusaha muda ini.(mg02)