Baturaja, lahatsatu.id – PLN ULP Baturaja menggandeng perangkat Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan perangkat desa untuk bersama-sama melakukan inspeksi dan membersihkan jaringan listrik dari tanam tumbuh. Hari ini (06/05) tak kurang dari 130 warga perwakilan dari Desa Mekar Jaya, Desa Negeri Sindang, Desa Tungku Jaya dan Desa Rantau Kumpai oleh pemerintah desa setempat diterjunkan untuk membantu PLN dalam menebangan pohon yang mengganggu jaringan listrik.
Team leader tehnik ULP Baturaja, Febriansyah mengatakan pihaknya bersama perangkat desa telah berkoordinasi untuk melaksanakan pemampasan tanam tumbuh. Hal itu diperlukan agar perangkat desa bisa membantu memberikan penjelasan kepada warga atas kondisi tanam tumbuh sehingga masih memerlukan pemadaman saat pemeliharaan jaringan. “Selain gerak cepat untuk penanganan korektif jika terjadi gangguan listrik, kami juga melakukan serangkaian langkah preventif dan pencegahan seperti sesi pemeliharaan jaringan listrik kali ini,” jelasnya.
Febriansyah menjelaskan pohon harus dipangkas atau ditebang dengan jarak aman 3 meter, baik dari sisi atas, bawah kiri dan kanan. Ia juga mengatakan apabila pohon tumbang banyak jaringan listrik yang rusak, jika diperbaiki pun butuh waktu agak lama. Selain itu kendala dari PLN juga ada beberapa tempat yang tidak mau pohon miliknya dipangkas atau ditebang, “Padahal kalau pohon tumbang agak lama diperbaikinya dan yang rugi juga banyak pihak, ” katanya.
Sementara itu Manager ULP Baturaja Iswandi, mengatakan apresiasinya atas respon warga yang langsung turun kelapangan guna pembersihan tanam tumbuh. “Terimakasih warga 4 desa, atas bantuannya pembersihan jaringan hari ini. Mudah-mudahan aliran listrik semakin baik,” ujarnya.
Melalui kegiatan pembersihan jaringan ini Iswandi berharap, pasokan listrik selalu andal dan kontinyu di seluruh wilayah Baturaja. Jika pelanggan mengalami kendala kelistrikan, segera laporkan kepada petugas PLN melalui Aplikasi PLN Mobile. “Petugas kami siap membantu 24 jam,” imbuh Iswandi.(*)