Lahat, lahatsatu.id – PT Bukit Pembangkit Innovative pemilik PLTU Banjarsari bersama Dinas Koperasi dan UMKM luncurkan aplikasi marketplace Layanan Aplikasi Penjualan Cepat alias La Paca, di Tepian Ayek Lematang, Selasa (28/5/2024).
Aplikasi lokal Jeme Lahat ini membidik para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lahat dalam menjawab tantangan zaman di era digitalisasi, dengan banyaknya user (pengguna) yang melakukan transaksi belanja secara online saat ini.
Executive Vice President PLTU BANJARSARI Putu Dwi Jineso mengatakan, PT BPI PLTU Banjarsari terus berkomitmen dan berpartisipasi dalam meningkatkan pembangunan di Kabupaten Lahat, salah satunya melalui aplikasi La Paca. Aplikasi yang berwarna orange tersebut sudah dapat di download di playstore oleh calon pembeli dan pelaku UMKM Lahat.
“Mudah dan praktis. Jual beli tidak harus bertemu, cukup membuka aplikasi La Paca di handphone, bayar dan pesan,” katanya.
Berbeda dengan aplikasi marketplace lainnya yang kebanyakan memotong komisi penjualan hingga 20 persen. Di aplikasi La Paca, pelaku/mitra UMKM tidak perlu khawatir akan hal tersebut. La Paca bebas biaya admin untuk transaksi penjualan dan kurir instan, bebas komisi penjualan yang biasanya aplikasi akan memotong hingga 20 persen. Fitur yang disediakan juga tergolong lengkap dari fitur khusus UMKM, fashion, hobi, handphone dan aksesories, elektronik, mainan anak, otomotif dan perlengkapan rumah. Semua bisa dilakukan secara tunai maupun pengisian saldo melalui virtual account.
“Kami berharap, La Paca bisa berkembang dan lebih maju untuk kesejahteraan bersama. Pelaku UMKM Lahat juga dapat mengembangkan bisnisnya dalam menjangkau pasar yang lebih luas, membuka peluang kemitraan hingga meningkatkan jejaring promosi penjualan,” harap Putu.
Sementara PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi menuturkan, aplikasi La Paca membuktikan bahwa Lahat tidak ketinggalan zaman. Dengan inovasi dari CSR PLTU Banjarsari menjembatani antara pembeli dan pelaku UMKM yang memudahkan dalam bertransaksi dan berkomunikasi.
“Lahat jangan lagi minder dengan kabupaten/kota lain karena pelaku UMKM kita saja sudah ada aplikasi sendiri,” sampai Farid.
Masih ditempat yang sama, PT BPI PLTU Banjarsari juga lakukan perpanjangan MoU bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Lahat. Yang mana PT BPI merupakan bapak asuh dari cabang olahraga tersebut dan telah mensuport atlet dan FPTI dari segi sarana dan prasarana, dalam mencapai pundi-pundi penghargaan.(mala)
